Tips-tricks blogger emang
lagi getol banget nih dengan topik optimalisasi blog, baik dalam
konteks SEO, performance, appearance, dan tujuan akhirnya: Traffic blog. So, untuk hal-hal yang berbau script, HTML, CSS, dan lain-lain agak ditinggalkan dulu Hehe.
Ada baiknya sebelum masuk ke tips meningkatkan jumlah pageview blog,
kita lihat dulu apa akar rumput dari pageview. Sebuah blog tentu saja
tidak akan lengkap tanpa pengunjung (visitor) yang melihat dan membaca
halaman-halaman blog tersebut. Maka, kehadiran pengunjung sangatlah
penting bagi seorang narablog/blogger. Blog yang sepi bagaikan gurun
pasir yang ditengahnya ada mata air namun tak seorang pun mengetahuinya.
Hiks…..sedih kan? Nah, dengan adanya pengunjung maka setiap halaman
artikel/posting yang telah dibuat menjadi berarti dan terhargai, apalagi
jika dilihat berkali-kali. Nah disini kita mulai bicara tentang dua
komponen: visitor dan pageview.
Visitor datang dari berbagai macam sumber, misalnya: search engine, direktori, social bookmark, dari blog/website lain, atau dari bookmark browser yang dibuat oleh pengunjung sendiri. Sedangkan pageview, mengacu
pada jumlah halaman yang dibaca/dilihat oleh pengunjung/visitor.
Perpaduan keduanyalah yang kemudian kita kenal dengan istilahtraffic, yaitu perpaduan arus dan jumlah pengunjung serta halaman yang ditampilkan.
Untuk memperjelas tips yang nanti diberikan, harus dipahami dahulu dua perbedaan antara visitor dan pageview.
Jumlah visitor yang banyak belum tentu pageview-nya banyak. Loh? Iya,
benar. Misalnya nih, suatu blog memiliki visitor berjumlah 100 orang,
masing-masing baca 1 halaman, berarti jumlah pageview-nya adalah 100.
Sedangkan di blog lain, jumlah visitornya 75, masing-masing melihat 3
halaman, berarti jumlah pageviewnya? Ya benar, 225. Bayangkan kalau yang
datang 100, masing-masing baca 3 halaman, berarti? Jawab sendiri yah.
Nah, berarti jumlah visitor yang banyak tidak menjamin jumlah
pageview akan lebih banyak. Sebaliknya, jumlah visitor yang lebih
sedikit pun belum tentu pageviewnya lebih sedikit dari yang dibandingkan
sebelumnya. Mana yang lebih baik? Kalau ditanya soal ini, pasti
jawabnya: visitor banyak dan pageview yang berkali lipat!
Pastinya kan. Akan tetapi alangkah baiknya fokus terlebih dahulu ke
pageview. Apa yang menyebabkan pageview banyak atau sedikit? Kita lihat
sekalian sama tipsnya yuk!
1. Tentu saja hal paling penting dalam mendatangkan traffic, baik visitor maupun pageview, adalah SEO yang baik. Jadi, pastikan anda melakukanoptimalisasi/peningkatan SEO dan SERP blog secara rutin, berkala, dan tidak hanya berhenti pada “blog yang terindeks” saja, terutama usaha link building yang harus terus dilakukan bahkan sampai blog jadi yang paling terkenal sedunia sekalipun!
2. Buatlah artikel-artikel yang original, unik dan berkualitas.
Artikel semacam ini membuat pengunjung merasa apa yang dibacanya tidak
bisa didapat di tempat lain. Walau ada banyak blog/website membahas hal
yang sama, namun tetaplah ada perbedaan meskipun kecil. Membaca satu
artikel menarik seperti itu membuat pengunjung ingin menengok
artikel-artikel yang lainnya.
3. Tawarkan sesuatu di dalam artikel-artikel anda meski
hanya cara paling sederhana sekalipun. ‘Sesuatu’ tersebut tentu bukan
hanya tips saja, bisa pula pemikiran, pendapat, solusi, tantangan, dan
lain-lain. Seringkali banyak blog yang menyampaikan informasi sebagai
“as is”, apa adanya. Akan tetapi, ini adalah tentang bloggging, penulis
berhak memberi tambahan, baik dari segi sudut pandang, kelebihan dan
kekurangan, penilaian, hingga solusi.
4. Buatlah navigasi blog yang kaya dan mudah dilihat/ditemukan oleh pengunjung.
Gunakan widget-widget penunjang navigasi seperti recent post, popular
post, kategori/label, arsip (saya sarankan gunakan widget bawaan Blogger
karena lebih enteng dimuat dan sudah kaya akan fitur seperti: snippet dan thumbnail). Untuk mengetahui adanya artikel yang berkaitan, beri pengunjung navigasi seperti related post widget, recent post widget,
popular post, dll. Sering saya menemukan blog-blog yang isinya menarik
namun tidak memiliki navigasi yang memadai sehingga sulit mendapatkan
link ke artikel lain untuk dibaca. Hindari widget-widget yang tidak
penting dan maksimalkan navigasi.
5. Internal linking di dalam posting, selain bermanfaat untuk SEO, berguna pula bagi pengunjung, yaitu sebagai rujukan ke posting lain yang
memiliki informasi tertentu dan lebih detil. Tanamkan link-link posting
lain pada keyword atau phrase yang berkaitan. Contohnya, anda dapat
melihat beberapa link yang saya tanam di posting ini.
6. Ada yang bilang artikel yang terlalu panjang itu kurang bagus.
Namun menurut saya itu tergantung bagaimana kualitas dan ramuan
kata-kata yang digunakan. Jadi, jika anda mempunyai artikel blog yang
panjang, pastikan semua kata memang harus ada danpenting untuk dibaca.
7. Update dan tambah artikel secara berkala semampu
anda. Sebuah blog yang memiliki jumlah artikel yang banyak, variatif,
dan kaya akan isi akan menambah kemungkinan visitor untuk melihat lebih
dari satu artikel setiap berkunjung. Namun, perhatikan kualitas artikel.
Jangan sampai isinya tidak memiliki nilai/value bagi pengunjung.
Perhatikan pula originalitasnya, jangan sampai karena ada tuntutan harus
melakukan posting, anda harus memaksa diri copy paste artikel orang
lain. Selain merugikan penulis asli, hal ini akan merugikan anda sendiri
karena pembaca/pengunjung pasti akan menilai anda, apalagi jika
pengunjung harus bertanya dan anda harus menjawab namun anda tidak
berkapasitas untuk menjawabnya, ini lebih merugikan lagi. Lakukan update secara teratur sesuai kemampuan dan bila perlu buatlah jadwal posting.
8. Salah satu faktor penyebab pengunjung lari atau sesegera mungkin
menyelesaikan membaca satu posting saja adalah load time (waktu
loading) dan berat blog yang terlalu lama/banyak. Jika pengunjung harus
membuka halaman kedua yang ingin ia baca namun menunggu terlalu lama,
maka kemungkinan untuk menutup (close) halaman tersebut semakin besar.
Bahkan dalam beberapa kasus, pengunjung terpaksa menutup halaman yang
sama sekali belum dia baca setelah menemukannya di search engine. Cek kecepatan loading blog dan optimalkan kecepatan loadingnya. Faktor yang biasanya mempengaruhi waktu loading blog adalah file javascript dan file-gambar yang banyak dan berukuran besar.
9. Design/tampilan berpengaruh terhadap kenyamanan membaca. Design
disini bukan berarti suatu tampilan yang harus mewah, namun memiliki
tata letak dan paduan warna yang pas dan enak dilihat. Justru tampilan
yang terlalu mewah dan wah kadang-kadang membuat pengunjung tidak fokus
dan bosan. Fokuskan design pada penataan navigasi dan tema yang membuat pengunjung betah.
No comments:
Post a Comment