Strategi Meningkatkan Traffic Blog & Penjualan dengan Facebook

Meningkatkan traffic blog sudah menjadi tema sehari-hari para blogger dan webmaster. Tentunya ada banyak cara untuk mendapatkan dan meningkatkan jumlah traffic. Salah satu yg paling populer adalah dengan memperkuat ranking
dan SEO blog/web di mata search engine. Pertanyaannya, apakah traffic besar hanya bisa didapat dari search engine? Jawaban lantangnya: Tentu Tidak! (dengan accent bicara gaya Cinta Laura). 

Demikian halnya dengan marketing atau pemasaran produk secara online. Prospek cerah muncul ketika banyak traffic masuk ke web/blog/landing page. Pertanyaan yang sama, apakah traffic serta jumlah transaksi penjualan tersebut hanya didapat dari search engine (baca: Google)? Jawabannya sama juga: Tentu Tidak! (kali ini dengan gaya-nya Sule).

Ada banyak cara untuk mendapatkan traffic. Dalam dunia blog dikenal istilah blogwalking, traffic exchange, buy-sell traffic, dan masih banyak lagi. Melalui cara natural, traffic juga bisa didapat apabila pengunjung menyukai blog/web dan kemudian melakukan bookmark atau melakukan kunjungan secara langsung tanpa media perantara, dikenal denganenthusiast visitors. Ada cara lain lagi? Ya, jawabannya adalah social media! Social media telah menjadi jawaban penting bagi dunia online marketing. Ada ratusan bahkan ribuan social media yang siap untuk menjadi senjata traffic. Yang paling popular adalah Facebook dan Twitter. Kali ini kita akan berfokus pada strategi dan optimalisasi Facebook sebagai media penjemput traffic blog/webdan penjualan/marketing.

Perlengkapan/Peralatan Facebook Sebagai alat Publikasi Blog/Web

Ada banyak tools Facebook yang dapat langsung kita gunakan. Point utama dari tool/peralatan yang akan disampaikan di bawah ini adalah yang gratis, karena “Gratis” sampai saat ini masih harus menjadi “keyword utama” selagi masih ada caranya. Setidaknya, ada empat tool utama untuk melakukan publikasi dan meningkatkan popularitas serta traffic web/blog.

1. Facebook Page

Facebook Page, atau yang dulunya dikenal sebagai Facebook Fan Page, merupakan halaman Facebook khusus yang berfungsi untuk meng-cover dan menampilkan halaman public dengan tema tertentu. Setiap orang dapat membuat facebook page apapun kebutuhannya. Pada perkembangannya, Facebook page kemudian digunakan sebagai alat publikasi bagi organisasi profit maupun non profit serta bagi web/blog. Facebook page dapat menjadi pintu gerbang bagi pengenalan produk atau konten yang kemudian mengarahkan pengunjung menuju sumber utamanya, yaitu blog/web. Pengunjung/pengguna Facebook secara otomatis dapat mengakses beberapa bagian halaman Facebook page dan mendapat update informasinya setelah dia melakukan “like” page tersebut.

2. Facebook Like Box.

Likebox berperan penting untuk meningkatkan jumlah likers pada Facebook Page.Memasang Facebook like box di halaman blog/web memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk me-”like” blog anda melalui Facebook Page.

3. Facebook Auto Publish Tool

Membagi link posting blog ke Facebook merupakan cara untuk menarik minat pengguna Facebook. Kesempatan untuk mendapatkan traffic ke blog pun bertambah. Akan tetapi, jika dilakukan secara manual, cara ini akan banyak menguras waktu dan fokus. Untungnya ada banyak tool yang dapat digunakan untuk menerbitkan informasi artikel ke Facebook secara otomatis setelah artikel/posting blog dibuat. Salah satunya adalah auto publish artikel ke Facebook dengan RSSGraffiti.

4. Facebook Like Plugin

Berbeda dengan like box, tool yang satu ini dapat digunakan secara independen tanpa harus mempunyai Facebook Page. Fungsi dari Facebook like ini adalah untuk menunjukkan kesukaan pengunjung terhadap konten suatu halaman blog/web. Setelah melakukan like, secara otomatis akan muncul posting baru di wall Facebook si pengunjung yang menginformasikan bahwa dia menyukai suatu halaman blog/web tertentu. Pasang Facebook Like Plugin di setiap halaman web/blog untuk memperlengkap usaha peningkatan tarffic Blog melalui Facebook.

Tips & Strategi Penggunaan Facebook Tools

1. Isi Facebook page dengan informasi singkat mengenai produk atau web/blog anda. Jangan terlalu berbelit dan berlebihan serta jangan tuangkan semua isi blog/webke Facebook Page. Fokuskan pada informasi-informasi awal dan buat pengunjung akhirnya tertarik untuk mengunjungi web/blog.

2. Manfaatkan Facebook Page hanya sebagai sarana update dan publikasi serta wadah interaksi kecil dengan likers/pengguna Facebook. Segala bentuk hal yang berbau transaksional sebaiknya dilakukan di tujuan akhirnya, yaitu di web/blog atau landing page. Ini bertujuan untuk memusatkan segala bentuk transaksi hanya di satu muara saja. Keuntungannya, pengunjung dapat melihat hal lain di blog/web yang tidak ditemui di Facebook Page dan membuka kesempatan untuk melihat halaman lain, otomatis traffic dan pageview pun meningkat.

3. Memperbanyak likers/pengguna facebook yang melakukan “like” baik pada Facebook Page, Like Box, ataupun Facebook Like merupakan cara untuk meningkatkan traffic. Ada banyak penawaran berbayar yang dapat menghandle kebutuhan ini, misalnya melalui Facebook Adverts, atau layanan lainnya.. Namun, jika ingin gratisan, saya sarankan untuk mendapatkannya secara natural. Produk/konten yang menarik minat akan memancing pengguna Facebook untuk menyumbang “like”. Efek yang didapat mungkin tidak langsung dari teman anda. Facebook like bersifat viral sehingga teman-teman anda yang melakukan like akan memunculkan informasi tentang aktivitas tersebut secara otomatis di wall mereka dan seterusnya. Gunakan suggestion, message, chat, comment, status untuk mempromosikan Facebook Page. Cara ini mungkin kurang elegan, namun sah-sah saja.

4. Dalam menggunakan Auto Publish Tool, lakukan setting untuk menentukan jarak munculnya posting di Facebook. Hendaknya jarak waktu tidak terlalu dekat dengan publikasi artikel di blog. Beri jeda paling tidak 30 menit setelah artikel/posting terbuat. Ini sangat berguna apabila anda harus mengedit kembali artikel/posting blog apabila ditemui kesalahan. Kualitas posting terjaga dan pengunjung pun suka.

5. Set auto publish ke berbagai jenis halaman Facebook, baik ke Wall Facebook anda, Facebook Page, dan Group. Ini untuk mengoptimalkan visibilitas posting blog oleh berbagai pengguna Facebook.

6. Optimalkan dan terus lakukan upaya publikasi blog/web anda melalui Facebook Tools tersebut. Jangan segan untuk melakukan checking secara berkala dan melihat perkembangan traffic dan impression pada Facebook Page maupun tool yang lain. Good Luck!