Setiap Blogger, pasti menginginkan progress dan perkembangan yang
baik pada blog-nya, baik dari segi isi, tampilan, traffic, popularitas,
hingga ke aspek finansialnya. Acapkali, karena keterbatasan referensi
dan pengaruh dari beberapa wacana yang tidak konstruktif,
para Blogger newbie terjebak pada cara-cara instan yang sebenarnya jauh dari memberikan hasil sesuai harapan. Oleh karenanya, sangatlah penting untuk membuat strategi yang matang, sesederhana apapun, agar blog dapat berkembang dan menghasilkan sesuatu yang menggembirakan bagi sang Blogger.
para Blogger newbie terjebak pada cara-cara instan yang sebenarnya jauh dari memberikan hasil sesuai harapan. Oleh karenanya, sangatlah penting untuk membuat strategi yang matang, sesederhana apapun, agar blog dapat berkembang dan menghasilkan sesuatu yang menggembirakan bagi sang Blogger.
Apabila harus disebut sebagai kesalahan langkah karena
ketidaktahuan, kebanyakan Blogger mempunyai pemahaman bahwa segala
sesuatu dapat dilakukan secara instan, baik dalam membuat maupun dalam
membangun blog. Sehingga, kadang-kadang mereka terjebak pada penggunaan
cara-cara yang tidak baik dan menyesatkan. Apapun tujuannya, sesuatu
yang ditempuh dengan cara yang baik pasti akan meghasilkan sesuatu yang
baik pula.
Artikel ini saya buat sebagai share atas beberapa pengalaman ketika membuat dan membangun blog, dimana tentu saja banyak trial and error sebagaimana yang dialami newbie Blogger yang lain.
Tips Dasar Membuat Blog (internal Step)
Setelah mengetahui cara membuat blog,
dengan platform blog apapun, perlu dipahami bahwa membuat blog bukanlah
sebuah proses singkat. Akan tetapi, membuat blog adalah proses dimana
kontruksi dan elemen blog disusun sedemikian rupa sehingga terbentuk
sebuah appearance dan isi dasar yang siap ditampilkan untuk
pembaca/pengunjung, setidaknya ada beberapa tahap dalam mempersiapkan
pembuatan blog :
a. Menyusun nama domain yang unik yang belum ada satu pun yang memilikinya.
b. Mendaftarkan domain tersebut ke penyedia layanan blog/atau yang langsung di-hosting sendiri.
c. Melakukan proses verifikasi dan akhirnya sampai pada terbuatnya url blog; yang berarti sebuah blog telah lahir.
Sampai pada tahap ini seringkali kita menganggap semua sudah beres.
Lalu, secara serampangan, kita mulai melakukan posting besar-besaran.
Bahkan, karena untuk memenuhi tuntutan jumlah posting yang harus terlihat banyak,
seorang blogger tidak segan-segan melakukan copas massal dari beberapa
blog sekaligus. Cara ini sebenarnya jauh dari usaha membuat blog yang
baik dan sama sekali tidak efektif.
Berikut tips dan langkah selanjutnya pada tahap dan proses membuat blog:
1. Fokuslah pada konstruksi blog terlebih dahulu, jangan berfikir
tentang traffic/pengunjung. Jika perlu set akses blog ke private dimana
hanya anda yang dapat mengaksesnya.
2. Carilah theme/template yang sesuai keinginan sekaligus memenuhi
kriteria yang sesuai dengan topik blog yang hendak diusung (termasuk
personal blog). Pada proses ke depannya, akan sangat mungkin
bregonta-ganti template. Namun, akan lebih baik jika hal itu
diminimalisir, atau setidaknya hanya dilakukan pada tahap awal.
Selanjutnya, blog telah siap melangkah dengan template yang sebelumnya
telah diuji coba dan dipilih. Saat ini telah banyak template/theme
berkualitas premium dan gratis.
3. Pilih dan pilah widget yang
akan dipasang. Fokuskan pada penggunaan widget yang fungsinya jelas,
seperti untuk alat navigasi, komunitas (follow) dan statistik
(traffic/visitor/pageview). Sebenarnya sangat wajar untuk mencoba
berbagai macam widget (namanya juga penasaran dan ingin melihat
hasilnya, ya kan?), tapi perhatikan benar fungsinya. Hindari
widget-widget pemanis yang sebenarnya tidak penting, alih-alih justru
menambah berat blog dan membuat pengunjung terganggu. Seringkali saya
disambut dengan widget/plugin pop up window berjenis javascript ketika
berkunjung ke suatu blog: “Halo, tuliskan namamu, umurmu, jenis kelaminmu?” Pertanyaan saya, “Pentingkah itu?” Saya merasa sangat terganggu, karena yang saya butuhkan adalah membaca artikel blog, bukan mengikuti sensus penduduk.
Hindari widget-widget semacam itu.

4. Jika perlu, buat blog baru yang berfungsi sebagai laboratorium
untuk melakukan uji coba template dan widget, sehingga jika dirasa sudah
pas, tinggal dipasang di blog utama.
5. Sembari melakukan langkah-langkah di atas, buat posting secara
berkala. Santai saja, tidak usah terburu-buru. Menulis dalam keadaan
rileks dan pikiran jernih dapat menghasilkan tulisan yang berbobot,
sesederhana apapun topiknya.
6. Sebuah blog adalah wahana untuk menampilkan wacana, pastikan
blog telah memiliki artikel yang cukup sebelum dilemparkan ke khalayak
luas. 5-10 artikel saya kira sudah cukup untuk menjadi awal pembuka
perkenalan seorang blogger dan blognya.
7. Waktu satu hingga dua bulan bukanlah waktu yang lama untuk
membuat fondasi blog yang benar-benar kokoh. Tanamkan pemahaman bahwa
segala proses di atas tidak dapat dilakukan dalam satu dua hari. saja
Jika dianalogikan sebagai rumah yang hendak di bangun, maka haruslah
dipastikan apakah fondasi yang disusun benar-benar kuat dan siap
ditumpuk dengan material bangunan yang lain, dan itu membutuhkan waktu
yang tidak bisa dibilang instan.
Tips Dasar Membangun Blog (External Step)
Setelah fondasi yang ditanam di dalam tanah sudah dipastikan cukup
kuat, maka sekarang adalah saatnya untuk membangun dinding hingga
atapnya, bagian-bagian yang telah tersentuh udara bebas. Tahap ini
banyak meliputi hal-hal eksternal dimana blogger mulai bergerak untuk
mempromosikan/memperkenalkan blognya ke khalayak umum.
1. Bertandanglah ke blog-blog lain, berkenalan, dan berkomentarlah
sebanyak-banyaknya. Prioritaskan pada blog-blog yang juga masih baru.
Mengapa? Kemungkinan mendapat respon dan kunjungan balik akan jauh lebih
besar dan cepat. Penyikapan dari blogger lain yang memiliki kondisi
sama akan lebih nyambung karena interaksi yang terjadi lebih seimbang.
Akan sangat sulit untuk mendapat kunjungan blogger-blogger senior yang
notabene memiliki kesibukan yang sama pula bersama dengan blogger-bloger
sepantarannya. Bukan berarti untuk membeda-bedakan, akan tetapi jika
dianalogikan, apakah anda akan bertandang dan bermain dengan anak SMA
ketika anda masih kelas 6 SD? Tentu saja menuntut blogger-blogger yang
sudah bertaraf semacam itu tidak bisa dibilang sebagai hal mudah. Semua
ada tahapnya seperti ketika menaiki anak tangga. Menaiki lima anak
tangga sekaligus justru beresiko besar dan jmenghilangkan bagian proses
yang seharusnya dilalui dalam bersosialisasi dan belajar.
2. Berkomentarlah dengan isi yang berkualitas. Mengapa? Karena isi
komentar yang berbobot akan lebih menarik perhatian daripada yang
asal-asalan. Berilah pendapat dalam suatu artikel atau bertanyalah
hal-hal yan dapat memancing pemilik blog untuk berantusias menjawabnya.
Dengan cara seperti ini, kunjungan balik akan memiliki presentase
kemungkinan yang cukup besar. Hindari komentar-komentar yang hanya “asal jeplak“,
karena kualitas anda sebagai blogger baru juga dinilai dari faktor itu.
Hal ini juga akan menarik minat blogger-blogger senior untuk lebih
mempertimbangkan kehadiran anda.
3. Setelah mulai berkenalan dan bersosialisasi dengan sesama Blogger, mulailah pula melakukan tahap-tahap memperkenalkan blog ke search engine dan meningkatkan SEO-nya,
baik secara on-page maupun off-page. Seorang bloggger yang ingin
blognya ramai pengunjung tidak dapat mengandalkan pengunjung dari hasil
blogwalking saja. Oleh karena itu, tahap ini mulai menjadi langkah yang
sangat penting dan harus secara konstan dilakukan.
4. Salah satu cara untuk memperkuat SEO dan indeks search engine
adalah dengan dengan rajin berkomentar di blog-blog seperti cara
sebelumnya. Berkomentar juga lah di blog-blog dofollow.
Gunakan url blog sebagai link dan nama blog sebagai nama komentator
(anchor text) ketika mengisi form identitas komentator. Sekali lagi,
saya tegaskan, berkomentarlah dengan komentar yang berkualitas karena
hal itu juga akan dipertimbangkan oleh search engine. Untuk blog baru,
optimalkan membangun link homepage blog terlebih dahulu daripada link halaman lain (posting).
5. Daftarkan blog dan artikel ke situs-situs direktori dan social bookmark. Hal ini akan menambah visibilitas blog beserta halaman-halamannya.
6. Mulai aktiflah mengikuti forum-forum blogger maupun forum umum.
Buat posting dengan topik/wacana tertentu. Pastikan link blog tercantum
pada bagian posting tersebut sebagai sumber dan identitas. Posting tidak
harus berupa artikel yang menjelaskan sesuatu, namun bisa juga berupa
pendapat, pertanyaan, dan segala sesuatu yang membutuhkan respon. Situs forum blogger di indonesia misalnya adalah indonesia-blogger.com dan www.planet-blog.com.
Untuk direktori international, contohnya adalah technorati.com (lihat
pula direktori-direktori blog lain di bagian footer widget blog ini).
7. Teruslah berburu direktori-direktori blog/website dan social
blookmark. Gunakan search engine sebagai alat pencarian yang terbukti
efektif.
8. Perluas jaringan dan popularitas blog dengan menggunakan social media seperti Twitter dan Facebook. Anda dapat mempublish artikel, menggaet follower dan fan (likers), berpromosi, dan memperluas jangkauan komunikasi.
9. Tetap terus membuat posting. Kekayaan dan sumber daya blog
adalah artikel. Tapi jangan memaksakan diri untuk menulis
sebanyak-banyaknya. Menulislah dengan bermodal mood dan semangat.
Artikel yang berkualitas dan original akan banyak mendapat kesempatan
untuk mendapatkan linkback dari blogger lain yang meng-copas-nya. Jika
tidak ada link sumber, mintalah. Ini untuk originalitas dan kredibilitas
blog serta untuk meningkatkan popularitas dan visibilitas blog.
10. Lakukan analisis kecil-kecilan (besar-besaran juga tidak apa-apa ding), terhadap traffic blog; baik dalam hal jumlah pageview maupun
visitor. Gunakan fitur statistik blog yang telah disediakan peyedia
layanan blog (platform) ataupun situs lain dimana widget
traffic/visitor/pageview telah terpasang sebelumnya. Perhatikan
perkembangannya dan lihat apakah ada peningkatan atau tidak.
11. Cek juga kondisi blog di search engine (Google) melalui Google Webmaster Tools dan atau Google Analytics.
12. Daftarkan blog ke Alexa untuk mengetahui kemajuan peringkat (rangking) traffic blog.
13. (Opsional) Jadilah guest blogger (penulis tamu) pada blog-blog yang menawarkan.
14. Langkah nomer 1 hingga 12 adalah langkah yang simultan dan
harus dilakukan secara kontinyu selama anda ingin blog terus memiliki
perkembangan; baik dalam hal kualitas, popularitas, traffic, dan
finansial (bagi yang me-monetize-kan blog).
15. Sabar dan menikmati proses.
Good Luck!
No comments:
Post a Comment